Langsung ke konten utama

Teori Perkembangan Organisasi

Teori Perkembangan Organisasi

 Perkembangan Organisasi

Perkembangan organisasi merupakan proses terencana untuk mengembangkan kemampuan organisasi dalam kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berubah, sehingga dapat mencapai kinerja yang optimal yang dilaksanakan oleh seluruh anggota organisasi. Pengembangan Organisasi merupakan program yang berusaha meningkatkan efektivitas keorganisasian dengan mengintegrasikan keinginan individu akan pertumbuhan dan perkembangan dengan tujuan keorganisasian.


 Faktor Perubahan dan Perkembangan Organisasi

–          Faktor  internal

Adalah  segala  keseluruhan  faktor  yang  ada  di  dalam  organisasi  dimana faktor tersebut  dapat  mempengaruhi  organisasi  dan  kegiatan  organisasi.

Adalah  penyebab  perubahan  yang  berasal  dari  dalam  organisasi  yang bersangkutan,  yang  dapat  berasal  dari  berbagai  sumber.

Problem  yang  sering  timbul  berkaitan  dengan  hubungan  sesama  anggota organisasi  pada  umumnya  menyangkut  masalah  komunikasi  dan kepentingan masing-masing  anggota.

Proses  kerjasama  yang  berlangsung  dalam  organisasi  juga  kadang-kadang merupakan  penyebab  dilakukannya  perubahan.  Problem  yang  timbul dapat menyangkut  masalah  sistem  kerjasamanya  dan  dapat  pula menyangkut perlengkapan  atau  peralatan  yang  digunakan.  Sistem kerjasama  yang  terlalu birokratis  atau  sebaliknya  dapat  menyebabkan suatu  organisasi  menjadi  tidak efisien.  Sistem  birokrasi  (kaku) menyebabkan  hubungan  antar  anggota  menjadi impersonal  yang mengakibatkan  rendahnya  semangat  kerja  dan  pada  gilirannya produktivitas  menurun,  demikian  sebaliknya.  Perubahan  yang  harus dilakukan  akan  menyangkut  struktur  organisasi  yang  digunakan.

Contoh  Faktor  Internal :

a.   Perubahan  kebijakan  lingkungan.
b.   Perubahan  tujuan.
c.      Perluasan  wilayah  operasi  tujuan.
d.     Volume  kegiatan  bertambah  banyak.
e.      Sikap  dan  perilaku  para  anggota  organisasi.

Faktor  eksternal

Adalah  segala  keseluruhan  faktor  yang  ada  di  luar  organisasi  yang  dapat mempengaruhi organisasi  dan  kegiatan  organisasi.  Beberapa  faktor tersebut  antara  lain :  Politik,  Hukum , Kebudayaan,  Teknologi,  Sumber alam,  Demografi  dan  sebagainya.

Adalah  penyebab  perubahan  yang  berasal  dari  luar,  atau  sering  disebut lingkungan. Organisasi  bersifat  responsive  terhadap  perubahan  yang terjadi  di  lingkungannya.  Oleh karena  itu,  jarang  sekali  suatu  organisasi melakukan  perubahan  besar  tanpa  adanya dorongan  yang  kuat  dari lingkungannya.  Artinya,  perubahan  yang  besar  itu  terjadi  karena lingkungan  menuntut  seperti  itu.  Beberapa  penyebab  perubahan  organisasi yang  termasuk faktor  ekstern  adalah  perkembangan  teknologi,  faktor ekonomi  dan  peraturan  pemerintah.

Contoh  Faktor  Eksternal:

a.     Politik
b.     Hukum
c.      Kebudayaan
d.     Teknologi
e.      Sumber  daya  alam
f.       Demografi
g.     Sosiologi



Faktor  pengembangan  organisasi  terbagi  2,  yaitu:

Faktor  eksternal:
–          Kompetisi  yang  semakin  tajam  antar  organisasi.
–          Perkembangan  IPTEK.
–          Perubahan  lingkungan  baik  lingkungan  fisik  maupun  sosial yang  membuat  organisasi   berfikir  bagaimana  mendapatkan sumber  di  luar  organisasi  untuk  masa  depan  organisasi.

Faktor  internal:

–          Struktur.
–          Sistem  dan  prosedur.
–          Perlengkapan  dan  fasilitas.
–          Proses  dan  saran  apabila  titik  cocok  akan  membuat organisasi  melalui  perbaikan.
–          Perubahan  organisasi  dilakukan  untuk  mencocokkan  dengan kebutuhan  yang  ada.



Langkah dalam Perubahan dan Pengembangan Organisasi

a.   Mengadakan   Pengkajian :  Tidak  dapat  dipungkiri  bahwa  setiap organisasi  apapun  tidak  dapat  menghindarkan diri  dari  pengaruh  daripada berbagai  perubahan  yang  terjadi  di  luar  organisasi.  Perubahan  yang terjadi  di  luar organisasi  itu  mencakup  berbagai  bidang,  antara  lain politik,  ekonomi,  teknologi,  hukum,  sosial  budaya  dan sebagainya. Perubahan  tersebut  mempunyai  dampak  terhadap  organisasi,  baik dampak  yang  bersifat  negatif maupun  positif.  Dampak  bersifat  negatif apabila  perubahan  itu  menjadi  hambatan  bagi  kelancaran,  perkembangan dan  kemajuan  organisasi.  Dampak  bersifat  positif  apabila  perubahan  itu dapat  memperlancar  kegiatan, perkembangan  dan  kemajuan  organisasi atau  dalam  bentuk  kesempatan-kesempatan  baru  yang  tidak  tersedia sebelumnya.

b.   Mengadakan  Identifikasi :  Yang  perlu  diidentifikasi  adalah  dampak perubahan-perubahan  yang  terjadi  dalam organisasi.  Setiap  faktor  yang menyebabkan  terjadinya  perubahan  organisasi  harus  diteliti  secara  cermat sehingga jelas  permasalahannya  dan  dapat  dipecahkan  dengan  tepat.

c.   Menetapkan  Perubahan :  Sebelum  langkah-langkah  perubahan  diambil, pimpinan  organisasi  harus  yakin  terlebih dahulu  bahwa  perubahan memang  harus  dilakukan,  baik  dalam  rangka  meningkatkan  kemampuan organisasi maupun  dalam  rangka  mempertahankan  eksistensi  serta pengembangan  dan  pertumbuhan  organisasi  selanjutnya.

Menentukan  Strategi :  Apabila  pimpinan  organisasi  yakin  bahwa perubahan  benar-benar  harus  dilakukan  maka pemimpin  organisasi  harus segera  menyusun  strategi  untuk  mewujudkannya.

d.   Melakukan  Evaluasi :  Untuk  mengetahui  apakah  hasil  dari  perubahan itu  bersifat  positif  atau  negatif,  perlu dilakukan  penilaian.  Apabila  hasil perubahan  sesuai  dengan  harapan  berarti  berpengaruh  postif  terhadap organisasi, dan  apabila  sebaliknya  berarti  negatif.
 
 




Source: Wikipedia , https://10menit.wordpress.com

Thank You 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kepemimpinan Mark Zuckerberg dalam Organisasinya

Mark Zuckerberg Profil Mark Zuckerberg Mark Elliot Zuckerberg (lahir 14 Mei 1984) adalah seorang pemrogram komputer dan pengusaha Internet . Ia dikenal karena menciptakan situs jejaring sosial Facebook bersama temannya, yang dengan itu ia menjadi pejabat eksekutif dan presiden . Facebook didirikan sebagai perusahaan swasta pada tahun 2004 oleh Zuckerberg dan teman sekelasnya Dustin Moskovitz , Eduardo Saverin , dan Chris Hughes ketika menjadi mahasiswa di Universitas Harvard . Pada tahun 2010, Zuckerberg terpilih sebagai Person of the Year versi majalah Time. Gaya Kepemimpinan  Gaya kepemimpinan yang digunakan mark adalah Partisitatif. ini dapat dilihat dari awal berdirinya facebook, Mark bekerjasama dengan dua orang temannya Dustin Moskovitz, Eduardo Saverin, dan Chris Hughes. Mereka bekerjasama hingga akhirnya dapat mendirikan situs jejaring sosial facebook yang mendunia. Dan sampai saat ini Mark rutin berdiskuso dengan para karyawannya untuk membicarakan masala...

Sistem Pakar,E-Commerce,dan Perusahaan

Sistem Pakar, E-Commerce, dan Perusahaan Pertemuan : 1 dan 2 Materi :Sistem pakar Diagnosa Penyakit Saluran Pernafasan Karena Penggunaan Air Conditioner (AC) Pendahuluan      Penyakit saluran pernafasan merupakan penyakit yang masih menjadi masalah dalam kesehatan masyarakat, diderita oleh anak-anak sampai dewasa.Penyebab penyakit saluran pernafasan terdiri dari 300 jenis jamur, virus dan bakteri. Penyebaran jamur, virus dan bakteri tersebut bisa melalui pertukaran udara saat bernafas. Salah satu faktor pemicu penyakit saluran pernafasan yaitu penggunaan Air Conditioner(AC). Air Conditioner (AC) yang jarang dibersihkan dan dalam keadaan kotor akan menjadi tempat nyaman bagi mikroorganisme untuk berkembang berbiak. Kondisi tersebut mengakibatkan kualitas udara dalam ruangan menurun dan tercemar sehingga secara berlanjut dapat mengeluarkan bahan polutan berupa jamur, virus dan bakteri yang dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan salah satunya penyakit sa...

Gaya Kepemimpinan

Gaya Kepemimpinan Definisi Kepimpinan Kepemimpinan atau leadership merupakan ilmu terapan dari ilmu-ilmu social, sebab prinsip-prinsip dan rumusannya diharapkan dapat mendatangkan manfaat bagi kesejahteraan manusia. Ada banyak pengertian yang dikemukakan oleh para pakar menurut sudut pandang masing-masing, definisi-definisi tersebut menunjukkan adanya beberapa kesamaan. 1 Gaya Kepemimpinan Otokratis Pemimpin tipe ini sangat mendominasi di dalam mengambil keputusan, kebijakan, dan aturan. Kepemimpinan jenis ini hanya berfokus pada gagasan dan ide nya sendiri. Ia membatasi usulan dan gagasan dari bawahannya. Pemimpin yang otoriter tidak akan memperhatikan kebutuhan dari bawahannya dan membuat komunikasi satu arah dengan bawahannya, sehingga tak akan ada diskusi dan semacamnya. Jenis kepemimpinan ini biasa kita jumpai di akamdemi kepolisian atau suatu negara dengan sistem kerajaan. 2 Gaya Kepemimpinan Birokrasi Gaya kepemimpinan ini biasa diterapkan dalam sebuah perusaahaa...