Langsung ke konten utama

Design Database dan Diagram REA(Softskill SIA)

Sistem Informasi Akuntansi: Design Database dan Diagram REA

 

Proses Design Database

1.      Analisis system

Yaitu terdiri atas perencanaan awal untuk menentukan kebutuhan dan kemungkinan mengembangkan sebuah system baru. 


2.      Desain konseptual

Yaitu menyertakan pengembangan skema skema yang berbeda bagi system baru pada tingkat konseptual, eksternal, dan internal.


3.      Desain fisik

Yaitu terdiri atas menerjemahkan skema tingkat internal  ke dalam struktur database sesungguhnya yang akan diimplementasikan ke dalam system baru tersebut.


4.      Implementasi dan konversi

Yaitu menyatakan seluruh aktifitas terkait dengan transfer data dari sistem yang ada ke SIA database baru, menguji system baru, dan melatih para pegawai bagaimana menggunakannya.


5.      Operasi dan pemeliharaan

Yaitu mengawasi kinerja system dan kepuasan pengguna untuk menentukan kebutuhan untuk membuat peningkatan dan modifikasi sistem.


Hubungan Entitas model REA


Terdapat tiga jenis hubungan antara entitas, hal ini bergantung pada kardinalitas maksimum yang diasosiasikan pada tiap entitas yakni:


One-to-one atau 1:1 à

Ketika kardinalitas maksimum setiap entitas adalah 1


One-to-many atau 1:N

Ketika kardinalitas maksimun satu entitas dalam hubungan adalah 1 dan kardinalitas bagi entitas lain adalah banyak


Many-to-many atau M:N

Ketika kardinalitas maksimun kedua entitas adalah banyak


Membangun diagram REA untuk siklus transaksi tertentu terdiri dari empat langkah berikut:


1. Identifikasi pasangan kegiatan pertukaran ekonomi yang mewakili hubungan dualitas 
dasar memberi untuk menerima, dalam siklus tersebut.


2. Identifikasi sumber daya yang dipengaruhi oleh setiap kegiatan pertukaran ekonomi dan 
para pelaku yang terlibat dalam kegiatan tersebut.


3. Analisis setiap kegiatan pertukaran ekonomi untuk menetapkan apakah kegiatan 
tersebut harus dipecah menjadi suatu kombinasi dari satu atau lebih kegiatan komitmen 
dan kegiatan pertukaran ekonomi. Apabila perlu, ganti kegiatan pertukaran ekonomi 
aslinya dengan rangkaian kegiatan komitmen dan pertukaran ekonomi yang dihasilkan 
dari pemecahan kegiatan tadi.


4. Tetapkan kardinalitas setiap hubungan


Mengimplementasikan Diagram REA dalam Database Relasional 


Terdapat tiga langkah untuk mengimplementasikan diagram REA dalam database relasional:


1. Buatlah sebuah tabel untuk masing-masing entitas yang berbeda dalam diagram tersebut dan untuk setiap hubungan banyak-ke-banyak (many-to-many)

2. Tentukan atribut tabel yang sesuai 

3. Gunakan kunci asing untuk mengimplementasikan hubungan satu-ke-satu (one-to-one) dan satu-ke-banyak (one-to-many) 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kepemimpinan Mark Zuckerberg dalam Organisasinya

Mark Zuckerberg Profil Mark Zuckerberg Mark Elliot Zuckerberg (lahir 14 Mei 1984) adalah seorang pemrogram komputer dan pengusaha Internet . Ia dikenal karena menciptakan situs jejaring sosial Facebook bersama temannya, yang dengan itu ia menjadi pejabat eksekutif dan presiden . Facebook didirikan sebagai perusahaan swasta pada tahun 2004 oleh Zuckerberg dan teman sekelasnya Dustin Moskovitz , Eduardo Saverin , dan Chris Hughes ketika menjadi mahasiswa di Universitas Harvard . Pada tahun 2010, Zuckerberg terpilih sebagai Person of the Year versi majalah Time. Gaya Kepemimpinan  Gaya kepemimpinan yang digunakan mark adalah Partisitatif. ini dapat dilihat dari awal berdirinya facebook, Mark bekerjasama dengan dua orang temannya Dustin Moskovitz, Eduardo Saverin, dan Chris Hughes. Mereka bekerjasama hingga akhirnya dapat mendirikan situs jejaring sosial facebook yang mendunia. Dan sampai saat ini Mark rutin berdiskuso dengan para karyawannya untuk membicarakan masala...

Profil dan Struktur Organisasi

Jasa Marga   Profil dan Struktur PT. Jasa Marga Sekilas Jasa Marga Untuk mendukung gerak pertumbuhan ekonomi, Indonesia membutuhkan jaringan jalan yang handal. Melalui Peraturan Pemerintah No. 04 Tahun 1978, pada tanggal 01 Maret 1978 Pemerintah mendirikan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Tugas utama Jasa Marga adalah merencanakan, membangun, mengoperasikan dan memelihara jalan tol serta sarana kelengkapannya agar jalan tol dapat berfungsi sebagai jalan bebas hambatan yang memberikan manfaat lebih tinggi daripada jalan umum bukan tol. Pada awal berdirinya, Perseroan berperan tidak hanya sebagai operator tetapi memikul tanggung jawab sebagai otoritas jalan tol di Indonesia. Hingga tahun 1987 Jasa Marga adalah satu-satunya penyelenggara jalan tol di Indonesia yang pengembangannya dibiayai Pemerintah dengan dana berasal dari pinjaman luar negeri serta penerbitan obligasi Jasa Marga dan sebagai jalan tol pertama di Indonesia yang dioperasikan oleh Perseroan, Jalan Tol Jagorawi ...